KELOMPOK 5 (Pengantar Bisnis Informatika #)
PT.DUCKFOOD
disusun oleh
Chamely Agustia (52414321)
Ian Widiasmara Levi (55414044)
Reiner Francois (59414013)
Revin Joshua Andra (59414123)
Zaki Mohammad Adizan (5C414646)
UNIVERISTAS GUNADARMA
2017
Regulasi dan Prosedur
Regulasi dan Prosedur pada PT.DUCKFOOD
AKTA PENDIRIAN USAHA DAGANG
U.D. CAHAYA BAN
Nomor : 1
- Pada hari ini, Rabu, Tanggal 03 – 04 – 2013 -(tiga
April dua --
ribu tiga belas), pukul 10.10 WIB(Sepuluh lewat
sepuluh menit ---
Waktu Indonesia Bagian Barat) sampai dengan
selsai.--------------
- Menghadap kepada saya, SURYA ZULFIKAR IBRAHIM,
Sarjana Hukum, -
Notaris di Jakarta, dengan dihadiri-—oleh saksi-saksi
yang -----
saya, notaris kenal dan akan--- disebutkan pada bagian
akhir ----
akta ini :
------------------------------------------------------
- Penghadap telah dikenal oleh saya, notaris.
-------------------
1. Tuan Reiner
Francois, lahir di Jakarta, pada tanggal 15 – 04 – -----1996 (lima belas April
seribu sembilan ratus sembilan puluh -------
enam), Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Swasta, Bertempat -----
tinggal di Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 10, Rukun Tetangga -----
03, Rukun Warga 03, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan,----
Kabupaten Bintaro, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Republik ------
Indonesia Nomor : 17.5001.600357.0009;---------------------------
enam), Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Swasta, Bertempat -----
tinggal di Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 10, Rukun Tetangga -----
03, Rukun Warga 03, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan,----
Kabupaten Bintaro, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Republik ------
Indonesia Nomor : 17.5001.600357.0009;---------------------------
- Penghadap menerangkan bahwa dirinya hadir bersama
dengan istri-
sah yaitu Sutianingsih.------------------------------------------
sah yaitu Sutianingsih.------------------------------------------
- Penghadap menerangkan dengan ini ingin mendirikan
suatu usaha -
dagang bernama DuckFood Dengan tidak mengurangi ijin dari-
yang berwajib dan dengan memakai syarat-syarat dan aturan-aturan-
sebagai berikut :------------------------------------------------
dagang bernama DuckFood Dengan tidak mengurangi ijin dari-
yang berwajib dan dengan memakai syarat-syarat dan aturan-aturan-
sebagai berikut :------------------------------------------------
---------------------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
----------------
------------------------------ Pasal 1
--------------------------
1. Usaha dagang ini bernama usaha dagang :
----------------------
-------------------------- DuckFood ----------------------
2. Berkedudukan di Kabupaten Bintaro, untuk
pertama kalinya ----
berkantor di Jalan RC Veteran No 87, -- Kabupaten Bintaro. ------
Dengan cabang-cabangnya/perwakilan perwakilannya di tempat------
tempat lain --- sebagaimana akan ditetapkan oleh para – pesero -
secara musyawarah. ----------------------------------------------
berkantor di Jalan RC Veteran No 87, -- Kabupaten Bintaro. ------
Dengan cabang-cabangnya/perwakilan perwakilannya di tempat------
tempat lain --- sebagaimana akan ditetapkan oleh para – pesero -
secara musyawarah. ----------------------------------------------
------------------ MAKSUD DAN TUJUAN -----------------
------------------------ Pasal 2 ---------------------
Maksud dan tujuan usaha dagang ini ialah : -----------
a. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perdagangan---
pada umumnya, baik atas tanggungan sendiri maupun ---atas tanggungan pihak lain
secara komisi, termasuk --- pula perdagangan ekspor, impor, interinsulair dan
--- lokal ; –---------------------------------------------
b. Menjalankan usaha-usaha sebagai grosir,
------leveransir supplier dan agen dari segala macam---- barang-barang
baik dalam maupun luar negeri ; -------
c. Menjalankan usaha-usaha yang sifatnya memberikan --
bantuan dalam bidang jasa kecuali jasa dalam bidang --
hukum ;----------------------------------------------
- segala sesuatu dalam arti kata yang seluas-luasnya
dan tidak mengurangi ijin dari instansi-instansi ----
(pejabat-pejabat) yang berwenang bila diperlukan. ----
------------------------ WAKTU ----------------------
------------------------ Pasal 3 ---------------------
Perusahaan ini dimulai pada tanggal sejak di
----keluarkan Akta Notaris ini dan didirikan untuk ----waktu yang tidak
ditentukan lamanya. –---------------
----------------------- MODAL ----------------------
------------------------ Pasal 4 ---------------------
Modal usaha dagang tersebut disediakan sepenuhnya ----
oleh penghadap sendiri. ----------------------------
----------------- PEMIMPIN PERUSAHAAN ---------------
------------------------ Pasal 5 ---------------------
Pemimpin perusahaan dipegang sendiri oleh penghadap --
dengan sebutan Direktur.-----------------------------
Direktur berhak mewakili perusahaan di dalam dan ---- di luar Pengadilan, melakukan segala tindakan --- pengurusan dan penguasaan milik, menerima dan --- mengeluarkan uang untuk perusahaan dan singkatnya ---- melakukan segala tindakan mengenai pengurusan ----- dan pemilikan (penguasaan), tanpa pembatasan apapun -- juga. -----------------------------------------------
dengan sebutan Direktur.-----------------------------
Direktur berhak mewakili perusahaan di dalam dan ---- di luar Pengadilan, melakukan segala tindakan --- pengurusan dan penguasaan milik, menerima dan --- mengeluarkan uang untuk perusahaan dan singkatnya ---- melakukan segala tindakan mengenai pengurusan ----- dan pemilikan (penguasaan), tanpa pembatasan apapun -- juga. -----------------------------------------------
-------------- DEMIKIAN ATAS AKTA INI ---------------
Dibuat dan diselesaikan di Jakarta, pada hari, ---
tanggal, bulan dan tahun seperti tersebut pada ---bagian awal akta ini,
dengan dihadiri oleh : --------
1. Yanto Sumarlan
2. Ali Sadikin
keduanya pegawai kantor notaris, bertempat tinggal --
di Bekasi, sebagai saksi-saksi. ---------------------
Setelah saya, notaris, membacakan akta ini kepada ——–
penghadap dan para saksi, maka segera penghadap, ———
para saksi dan saya, notaris, menandatanganinya. ———
Dibuat dengan tanpa adanya perubahan atau uraian
tentang penambahan, pencoretan atau pengantian.
Jakarta, 03 April 2017
Surya Zulfikar Ibrahim S.H.
Notaris
SDM dan Organisasi
SDM dan Organisasi pada PT. DUCKFOOD
Direksi
Direksi biasanya terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil direktur utama, dan enam orang direktur.
Tugas utama Direksi:
- Memimpin perusahaan secara umum.
- Memegang kendali dan kuasa secara penuh serta bertanggung jawab dalam pengembangan perusahaan secara keseluruhan.
- Menentukan kebijakan yang akan dilaksanakan perusahaan, dan melakukan penjadwalan seluruh kegiatan perusahaan.
Direksi biasanya terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil direktur utama, dan enam orang direktur.
Tugas utama Direksi:
- Memimpin perusahaan secara umum.
- Memegang kendali dan kuasa secara penuh serta bertanggung jawab dalam pengembangan perusahaan secara keseluruhan.
- Menentukan kebijakan yang akan dilaksanakan perusahaan, dan melakukan penjadwalan seluruh kegiatan perusahaan.
Direktur Utama
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Utama:
- Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang administrasi keuangan, kepegawaian, dan kesekretariatan.
- Mengkoordinasikan serta mengendalikan kegiatan pengadaan peralatan dan perlengkapan.
- Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
- Mengontrol uang pendapatan, dan hasil penagihan piutang perusahaan.
- Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Dewan Direksi dan bertanggung jawab kepada Dewan Direksi.
Direktur
Tugas-tugas Direktur:
- Menetapkan prosedur kegiatan perusahaan pada tiap-tiap manajemen untuk mencapai tujuan pt duckfood
- Menetapkan tujuan dari tiap-tiap manajer yang ada di pt duckfood.
- Mengkoordinir dan mengontrol kegiatan-kegiatan dari manajer dan pertanggungjawabannya secara periodik.
- Menentukan besaran gaji karyawan, melakukan pengangkatan, pemberhentian dan mutasi karyawan.
- Membuat dan menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka pendek.
Direktur Keuangan
Tugas-tugas dan Tanggung Jawab Direktur Keuangan:
- Direktur keuangan dapat membentuk organ setingkat di bawahnya dengan jumlah yang ditetapkan atas persetujuan Dewan Direksi.
- Mengawasi operasional bidang keuangan perusahaan, dan melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian keuangan.
- Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian pada tingkat di bawahnya.
- Menetapkan prosedur pelaksanaan tentang keuangan secara rinci, dan mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada di bagian keuangan.
- Menetapkan standar pekerjaan lapangan guna menjamin tidak adanya kebocoran dalam lingkup bagian keuangan.
Direktur Personalia
Tugas-tugas dan Tanggung Jawab Direktur Personalia:
- Pengendalian kebijakan pegawai dan pengembangan sistem perencanaan personalia.
- Pelaksanaan kebutuhan kepegawaian dan administrasi.
- Pembinaan dan pengembangan staff administrasi.
Manager
Tugas-tugas dan Tanggung Jawab Manager:
- Pengarahan yang meliputi pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
- Membuat rancangan organisasi dan deskripsi pekerjaan.
- Melakukan seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
- Mengembangkan sistem komunikasi dan pengendalian.
- Membuat sistem reward dan punishment bagi karyawan.
Manager Personalia
Tugas-tugas dan Tanggung Jawab Manager Personalia:
- Pengorganisasian serta perencanaan program dan pengendalian Unit Personalia.
- Membuat alur proses administrasi seluruh kegiatan personalia.
- Melakukan proses dan prosedur rekrutmen karyawan seperti searching, interview, test and selection.
- Melakukan remuneration management, yaitu struktur dan skala gaji, basic salary, allowance, incentive, dan overtime.
- Mengembangkan sistem penilaian kinerja karyawan.
- Membuat dan mengurus seluruh perizinan ketenagakerjaan.
- Melakukan promosi, mutasi, demosi, dan PHK terhadap karyawan.
- Mengendalikan karyawan tetap, kontrak, harian, maupun magang.
- Mengurus perjalanan dinas karyawan baik di dalam atau luar negeri beserta fasilitasnya.
- Melakukan training dan evaluasi.
- Mempersiapkan medical, hospital, asuransi, dan dana pensiun bagi karyawan.
- Mengatur benefit dan fasilitas karyawan.
Tugas-tugas dan Tanggung Jawab Manager:
- Pengarahan yang meliputi pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
- Membuat rancangan organisasi dan deskripsi pekerjaan.
- Melakukan seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
- Mengembangkan sistem komunikasi dan pengendalian.
- Membuat sistem reward dan punishment bagi karyawan.
Manager Personalia
Tugas-tugas dan Tanggung Jawab Manager Personalia:
- Pengorganisasian serta perencanaan program dan pengendalian Unit Personalia.
- Membuat alur proses administrasi seluruh kegiatan personalia.
- Melakukan proses dan prosedur rekrutmen karyawan seperti searching, interview, test and selection.
- Melakukan remuneration management, yaitu struktur dan skala gaji, basic salary, allowance, incentive, dan overtime.
- Mengembangkan sistem penilaian kinerja karyawan.
- Membuat dan mengurus seluruh perizinan ketenagakerjaan.
- Melakukan promosi, mutasi, demosi, dan PHK terhadap karyawan.
- Mengendalikan karyawan tetap, kontrak, harian, maupun magang.
- Mengurus perjalanan dinas karyawan baik di dalam atau luar negeri beserta fasilitasnya.
- Melakukan training dan evaluasi.
- Mempersiapkan medical, hospital, asuransi, dan dana pensiun bagi karyawan.
- Mengatur benefit dan fasilitas karyawan.
Manager
Pemasaran
Tugas dan Tanggung Jawab Manager Pemasaran:
- Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan fungsi dan tugas sebagai kepala bagian pemasaran kepada direktur.
- Melaporkan hasil kerja bagian pemasaran kepada direktur secara berkala.
- Menetapkan prosedur operasional dan informasi yang lebih efisien kaitannya dengan pemasaran yang dilakukan perusahaan.
Manager Produksi / manager dapur
Tugas dan Tanggung Jawab Manager Produksi:
- Bersama-sama dengan bagian lain untuk mengatasi dan mengantisipasi berbagai masalah yang berkaitan dengan produksi.
- Melakukan konsultasi kepada direktur secara berkala untuk mencapai keselarasan pelaksanaan tugas.
- Mengarahkan setiap bagian di bawahnya untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan perusahaan.
Divisi Regional
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Regional:
- Mengelola asset perusahaan dan menjalankan bisnis secara benar sesuai arah dan tujuan perusahaan duckfood.
- Menyepakati target kinerja dengan direksi dan beroperasi sebagai unit usaha yang memberi keuntungan untuk perusahaan duckfood.
- Menjalankan kebijakan dan prosedur baku yang telah ditetapkan oleh Head Office (Kantor Pusat).
Tugas dan Tanggung Jawab Manager Pemasaran:
- Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan fungsi dan tugas sebagai kepala bagian pemasaran kepada direktur.
- Melaporkan hasil kerja bagian pemasaran kepada direktur secara berkala.
- Menetapkan prosedur operasional dan informasi yang lebih efisien kaitannya dengan pemasaran yang dilakukan perusahaan.
Manager Produksi / manager dapur
Tugas dan Tanggung Jawab Manager Produksi:
- Bersama-sama dengan bagian lain untuk mengatasi dan mengantisipasi berbagai masalah yang berkaitan dengan produksi.
- Melakukan konsultasi kepada direktur secara berkala untuk mencapai keselarasan pelaksanaan tugas.
- Mengarahkan setiap bagian di bawahnya untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan perusahaan.
Divisi Regional
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Regional:
- Mengelola asset perusahaan dan menjalankan bisnis secara benar sesuai arah dan tujuan perusahaan duckfood.
- Menyepakati target kinerja dengan direksi dan beroperasi sebagai unit usaha yang memberi keuntungan untuk perusahaan duckfood.
- Menjalankan kebijakan dan prosedur baku yang telah ditetapkan oleh Head Office (Kantor Pusat).
Sistem
penggajian.
Sistem pengupahan
terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
1. Prosedur pencatatan waktu hadir
2. Prosedur pencatatan waktu kerja
3. Prosedur pembuatan daftar upah.
4. Prosedur pembayaran upah.
5. Prosedur distribusi upah.
1. Prosedur pencatatan waktu hadir
2. Prosedur pencatatan waktu kerja
3. Prosedur pembuatan daftar upah.
4. Prosedur pembayaran upah.
5. Prosedur distribusi upah.
Aspek Pemasaran
Aspek Pemasaran
pada PT. DUCKFOOD
1. Spesifikasi produk
Duckfood adalah suatu bentuk produk daging
bebek beku yang sudah dibersihkan dari bulu-bulu dan bagian dalam bebek juga
sudah dibersihkan dan dibungkus dengan segel yang terjamin, sehingga kesegaran
dan efisiensi konsumen dalam mengolah bebek terjamin. Bebek dipilih dari
peternakan yang terjamin pemeliharaannya sehingga kualitas daging yang baik
dapat dinikmati konsumen.
Bebek dapat disimpan di dalam freezer
hingga 1-2 minggu. Lalu praktis jika dibutuhkan, bebek bisa langsung digoreng dan
siap disajikan. Ini bukan dikarenakan produk berformalin, tetapi sistem pembekuan
yang baik. Empat jam setelah dipotong, tanpa pengawet, daging bebek mulai
membusuk. Salah satu cara mengawetkan yang manusiawi adalah dengan didinginkan pada
suhu dibawah 4°C. Dengan demikian, nutrisi juga tetap terjada, dan bakteri
tidak berkembang, sehingga menjadikan bebek beku merupakan pilihan tepat untuk konsumen.
2. Segmentasi produk
Segmentasi produk ini adalah kalangan
masyarakat menengah bawah hingga menengah atas.
3. Analisis situasi pasar
Pada tahun pertama Duckfood sudah mulai
diterima dipasaran karena memiliki produk yang berkualitas unggulan dengan
harga ekonomis.
4. Analisis pesaing
Duckfood memiliki konsep yang baru
dibandingkan dengan rumah makan yang lainnya. Yang kami tawarkan bukan hanya
bukan hanya hidangan olahan biasa tetapi juga bebek beku yang belum pernah ada
sebelumnya. Dengan menggunakan strategi ini maka kami akan lebih bisa survive
dalam menghadapi persaingan di pasar.
5. Strategi promosi
Promosi Duckfood masih pada media sosial dan
media cetak berupa selebaran yang biasa di bagikan ke tiap rumah warga sehingga
dapat dibaca langsung oleh para konsumen.
6. Media promosi berbasis TI
Teknologi Informasi merupakan bagian
penting dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat dapat merasakan langsung manfaat
dari informasi secara langsung untuk mengenali perkembangan dunia, termasuk
perkembangan bisnis. Maka dari itu, Duckfood memakai media promosi media sosial
karena banyaknya pemakai media sosial di berbagai kalangan masyarakat. Cepatnya
penyebaran sehingga banyak konsumen yang tahu keberadaan produk kami.
Aspek
Keuangan
Aspek keuangan
pada PT. DUCKFOOD
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan
untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
1. Sumber-sumber Dana
Sumber
dana yang digunakan oleh PT.DUCKFOOD adalah sumber dana modal sendiri.
Modal
sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan
dengan cara mengeluarkan saham baik secara tertutup atau terbuka. Tertutup
artinya hanya dari kalangan internal pemilik saham sebelumnya, sedangkan
terbuka dengan menjual saham kepada masyarakat luas.
PT.DUCKFOOD mengeluarkan saham secara tertutup, artinya hanya dari kalangan
internal pemilik saham sebelumnya.
Keuntungan menggunakan modal sendiri untuk membiayai
sesuatu usaha adalah tidak adanya beban bunga seperti modal pinjaman. Perusahaan
hanya berkewajiban membayar deviden.
Perolehan dana dari modal sendiri berasal dari:
·
Setoran dari pemegang saham
·
Dari cadangan laba; atau
·
Dari laba yang belum dibagi.
2. Biaya Kebutuhan Investasi
1. Biaya
prainvestasi
·
Biaya pebuatan studi:
PT. yang kami jalankan adalah berskala kecil dengan 26 hari kerja dan
memakan biaya pebuatan studi sebesar 10.5 juta.
·
Biaya pengurusan izin-izin:
1. Pengajuan nama perusahaan, pembayaran untuk pesan
nama, penerbitan izin penggunaan nama perusahaan biaya = Rp200 ribu.
2. Memperoleh standar akta perusahaan dari notaris, satu
hari kerja dengan biaya = Rp1 juta untuk PT.
3. Pengajuan izin pendirian badan hukum, penerbitan izin
pendirian badan hukum, pembayaran PNBP, pengesahan badan hukum, satu hari kerja
dengan biaya = Rp1 juta.
4. Pengajuan SIUP dan TDP serta BPJS Kesehatan secara
online di PTSP, satu hari kerja tanpa biaya.
5. Pendaftaran perusahaan di Dinas Tenaga Kerja, satu
hari kerja tanpa biaya.
6. Pengajuan daftar BPJS Ketenagakerjaan secara online,
dua hari kerja tanpa biaya.
7. Mendapatkan nomor NPWP dan VAT Collector Number Nomor
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP) secara online.
Total biaya Prainventasi = Rp 12.700.000
2.
Biaya pembelian aktiva tetap:
Aktiva tetap berwujud
Sewa Bangunan: 2 Juta/Bulan.
Mesin-mesin: Rp.5.000.000
Mesin yang digunakan antara lain:
1. Kulkas
2. Mesin
Kasir dll
Perlatan: Rp.3.000.000
Peralatan yang digunakan antara lain:
1. Kompor
2. Wajan
3. Peniris
4. Nampan
5. Alat
potong (pisau, gunting dll)
6. Gas lpg
7. Plastik
8. Spanduk
dll.
Total biaya aktiva tetap = Rp10.000.000
3. Biaya
operasional:
·
Upah dan gaji karyawan : 900000 x 7 orang Rp.6.300.000/bulan
·
Sewa Bangunan: Rp.2.000.000/bulan.
·
Biaya listrik : Rp.200.000/bulan
·
Biaya telepon dan air : Rp.100.000/bulan
·
Biaya pemeliharaan: Rp.200.000/3bulan
·
Pajak: Rp.100.000/bulan
·
Biaya pemasaran: Rp.50.000
·
Biaya-biaya lainnya: Rp.100.000/bulan
Total: Rp8.870.000/bulan
Bahan: Jumlah
Harga
Bebek 20 ekor (45rb/ekor) 900.000
Terigu 5kg 25.000
Minyak
goreng 2kg 22.000
Lalapan 30.000
Bumbu 15.000
Beras 1
Karung 250.000
Sambal 50.000
Es Batu 10.000
Teh Celup 20.000
Nutrisari 20.000
Gas LPG 12kg 129.000
Jumlah Total Rp
1.471.000/hari
Jenis Makanan:
Paket 1
Bebek goreng kremes + Nasi + Lalapan = Rp
30.000/porsi
Paket 2
Bebek goreng kremes + Nasi + Lalapan +
Minum =Rp 33.000/porsi
Quantity 70 Bungkus/hari
Keuntungan Perhari
Jmlh harga/bks*Qtty-Pengeluaran/hari =
Keuntungan/hari
30.000*70 = 2.100.000 – 1.471.000 = Rp629.000/hari
Keuntungan Perbulan
Keuntungan/hari*Jumlah hari penjualan
dlm/bulan-Biaya Operasional/bulan
Rp629.000*26 = 16.354.000 – Rp8.870.000 = Rp.7.484.000/bulan
*Hasil
perhitungan kotor. Keuntungan diambil dari harga paket terendah, keuntungan
bisa makin besar atau bahkan makin kecil.
Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dilakukan pada PT. DuckFood, yaitu:
- Risiko suku bunga
Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas
masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena
perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap risiko perubahan suku
bunga pasar terutama terkait dengan utang pinjaman dan utang obligasi
dengan suku bunga mengambang.
- Risiko nilai tukar mata uang asing
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko di mana nilai wajar
atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi
karena perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap
fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari pinjaman, piutang, akrual
dan utang pengadaan yang didenominasi dalam mata uang U.S. Dollar. Untuk
mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Perusahaan melakukan
kontrak forward valuta asing dan instrumen lainnya yang diperbolehkan,
jika dianggap diperlukan.
- Risiko harga ekuitas
Investasi jangka panjang Grup terutama terdiri dari investasi
minoritas dalam ekuitas perusahaan swasta Indonesia, perusahaan publik
Indonesia dan ekuitas perusahaan asing. Sehubungan dengan perusahaan
dimana Grup memiliki investasi, kinerja keuangan perusahaan tersebut
dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia.
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi jangka panjang.
Kinerja investasi jangka panjang dimonitor secara periodik, bersamaan
dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana
startegis jangka panjang Grup.
- Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang
timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi
kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat
secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan
menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan
individu dan memonitor eksposur terkait dengan batasanbatasan tersebut.
- Risiko likuiditas
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat entitas akan
mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban terkait liabilitas keuangan
yang diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset keuangan lainnya.
Kebutuhan likuiditas Grup secara historis timbul dari kebutuhan untuk
membiayai investasi dan pengeluaran barang modal terkait dengan
perluasan bisnis telekomunikasi. Bisnis telekomunikasi Grup membutuhkan
modal yang substansial untuk membangun dan memperluas infrastruktur
selular dan jaringan data dan untuk mendanai operasional, khususnya pada
tahap pengembangan jaringan.
Sumber :
- http://moch-ryan.blogspot.co.id/2014/12/aspek-pemasaran-analisis-situasi-pasar.html
- http://sonityodjava.blogspot.co.id/2014/12/materi-4-aspek-keuangan.html
- http://indraputrabintan.blogspot.co.id/2013/03/analisis-situasi-pasar-dan-analisis.html#.WfFUanayTDc
Komentar
Posting Komentar